Memotong tangkai bunga mungkin terdengar sederhana. Namun, di balik tindakan kecil ini terdapat teknik dan pengetahuan penting yang dapat menentukan kesegaran bunga serta keindahan rangkaian secara keseluruhan.
Terutama bagi Anda yang membeli atau merangkai bunga untuk acara spesial, hasil maksimal sangat bergantung pada cara memotong tangkai yang benar.
Artikel ini akan membahas panduan lengkap mulai dari teknik pemotongan yang tepat, waktu terbaik untuk memotong, hingga kesalahan umum yang harus dihindari.
Mengapa Teknik Memotong Tangkai Itu Penting?
Tangkai bunga adalah jalur utama yang mengalirkan air dan nutrisi ke seluruh bagian bunga. Jika pemotongan dilakukan secara asal atau menggunakan alat yang salah, proses penyerapan air bisa terhambat. Akibatnya, bunga cepat layu meskipun diletakkan di vas air.
Teknik pemotongan yang benar sangat penting, baik untuk Anda yang membeli bunga tangan seperti hand bouquet maupun untuk pemilik usaha yang memesan dekorasi acara resmi.
Teknik Memotong Tangkai yang Benar
- Gunakan Gunting Tajam dan Bersih
Selalu gunakan gunting atau pisau florist yang tajam dan bersih. Alat yang tumpul atau kotor bisa merusak jaringan batang dan menyebabkan pembusukan. - Potong Secara Miring 45 Derajat
Potongan miring memberi area permukaan lebih luas bagi bunga untuk menyerap air. Hindari potongan lurus karena berisiko membuat batang menempel di dasar vas, menghambat aliran air. - Potong Ulang Setiap Beberapa Hari
Setiap 2–3 hari, potong ulang ujung tangkai sekitar 1 cm untuk membuka saluran air baru. Cara ini bisa membuat bunga segar lebih lama, terutama jika Anda memajangnya dalam ruangan (lihat: cara merawat bunga hias dalam ruangan ).
Waktu Terbaik untuk Memotong Bunga
Idealnya, bunga dipotong pada pagi hari sebelum matahari terik. Saat itu, bunga berada dalam kondisi segar dengan kadar air yang masih tinggi. Jika dipotong siang hari, bunga bisa stres karena suhu dan sinar matahari yang intens.
Alat yang Dibutuhkan
- Gunting/pisau florist
- Baskom air bersih
- Vas bunga
- Nutrisi bunga (atau campuran air + gula + cuka)
Kesalahan Umum dalam Memotong Tangkai
- Memotong dengan Gunting Kertas/Dapur
Alat ini kurang tajam dan dapat menghancurkan jaringan batang. Gunakan alat khusus florist untuk hasil terbaik. - Tidak Merendam Langsung ke Air
Setelah dipotong, tangkai harus langsung direndam ke dalam air agar tidak terjadi emboli udara yang menyumbat pembuluh. - Tidak Membersihkan Vas atau Mengganti Air
Air yang kotor atau penuh bakteri akan mempercepat pembusukan bunga, walau pemotongan sudah dilakukan dengan benar.
Relevansi untuk Pelanggan B2C dan B2B
Bagi pelanggan personal (B2C), pemahaman ini penting agar bunga hadiah bertahan lebih lama.
Sedangkan bagi Anda yang memesan produk dekorasi seperti standing flower untuk event peresmian atau buket bunga box (lihat: bunga box hadiah elegan), teknik pemotongan yang tepat akan meningkatkan kesan profesional pada dekorasi.
Untuk pemilik bisnis seperti hotel, restoran, atau EO, pemeliharaan bunga segar yang optimal akan mengurangi frekuensi penggantian dan memperpanjang umur dekorasi.
Bunga Filler Juga Perlu Diperhatikan
Tidak hanya bunga utama, filler seperti Baby’s Breath juga harus dipotong dengan cara yang benar. Jika tidak, filler justru lebih cepat kering dan merusak tampilan buket secara keseluruhan.
Kesimpulan
Cara memotong tangkai bunga yang benar bukan hanya meningkatkan estetika, tetapi juga memperpanjang umur bunga. Gunakan teknik dan alat yang sesuai, serta rawat air dan vas dengan baik.
Bunga segar yang awet akan memberikan kesan lebih mendalam, baik dalam konteks personal maupun profesional.
Untuk Anda yang menginginkan bunga yang sudah ditata dengan baik oleh profesional, Dqueen Florist menyediakan berbagai pilihan buket dan dekorasi bunga yang elegan dan berkualitas tinggi.